Notification

×

Iklan

Iklan

20 Saham yang Selalu Membagi Dividen: Cara Memiliki Pendapatan Pasif

Kamis, 19 Oktober 2023 | Oktober 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-06T06:22:25Z

 

Perusahaan yang Membagi Dividen
Ket. Foto: Ilustrasi - Membagi Dividen. pexels.com

Pernahkah Anda berpikir untuk mendapatkan uang tanpa melakukan banyak usaha? Di masa lalu, banyak dari kita mungkin mempercayai bahwa satu-satunya cara untuk menghasilkan uang adalah dengan bekerja keras. Namun, ternyata ada cara lain untuk meraih penghasilan tanpa perlu bersusah payah. Salah satunya adalah melalui investasi saham di pasar modal.


Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana Anda bisa mendapatkan dividen dari saham dan membangun pendapatan pasif. Dividen adalah pembagian sebagian keuntungan bersih perusahaan kepada pemegang saham. Jadi, Anda bisa mendapatkan uang dari perusahaan yang Anda miliki, tanpa harus terlibat langsung dalam operasionalnya. Kita akan membahas cara memilih saham yang cocok untuk investasi dividen, contoh nyata, dan strategi membangun pendapatan pasif dengan saham. Mari kita mulai!

Memahami Pentingnya Dividen

Sebelum memulai perjalanan menuju dividen dan pendapatan pasif, kita perlu memahami mengapa dividen penting. Dividen adalah salah satu cara bagi pemegang saham untuk mendapatkan imbal hasil dari investasi mereka. Dalam dunia investasi, ada dua cara utama untuk menghasilkan uang dari saham: pertama adalah melalui "Capital Gain," yaitu selisih antara harga beli dan harga jual saham, dan kedua adalah melalui dividen.


Dalam konteks ini, kita akan lebih fokus pada jenis keuntungan yang kedua, yaitu dividen. Dividen menjadi cara yang menarik untuk mendapatkan penghasilan pasif. Anda tidak perlu melakukan banyak aktivitas atau kerja keras untuk menerima dividen, cukup menjadi pemegang saham dari perusahaan yang membagikan dividen secara rutin.

Pertanyaan umum Dividen

Pertanyaan yang mungkin muncul adalah apakah investor kecil seperti kita bisa mendapatkan dividen yang signifikan. Selanjutnya, pertanyaan penting lainnya adalah, perusahaan apa yang biasanya membagikan dividen? Dan berapa modal yang diperlukan agar pendapatan dividen menjadi signifikan?


Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa tidak semua perusahaan yang terdaftar di bursa efek akan membagikan dividen. Saat ini, terdapat ratusan perusahaan terdaftar di bursa efek, namun tidak semuanya akan membagikan dividen. Beberapa perusahaan mungkin membagikan dividen, tetapi tidak secara rutin. Sementara yang lain membagikan dividen, namun nilainya relatif kecil. Oleh karena itu, pertama-tama kita perlu mengetahui perusahaan mana yang biasanya membagikan dividen secara konsisten.


Namun, jangan khawatir, Anda tidak perlu memeriksa satu per satu dari ratusan perusahaan tersebut. Para ahli di bidang pasar modal telah menyusun daftar 20 saham perusahaan yang biasanya membagikan dividen secara rutin dan dengan nilai dividen yang cukup besar. Jadi, daripada memeriksa seluruh perusahaan di bursa efek, kita dapat memulai dengan 20 perusahaan yang telah dipilih oleh para ahli.

20 Saham Perusahaan yang Selalu Bagi Dividen

Anda mungkin akrab dengan beberapa nama perusahaan yang tercantum dalam daftar di bawah ini. Misalnya, Anda pasti mengenal perusahaan seperti Antam, Astra, Bank BCA, BNI, BRI, Mandiri, CIMB Niaga, Indofood, Telkom, dan Bukit Asam. Perusahaan-perusahaan ini adalah perusahaan besar di Indonesia yang produknya mungkin pernah Anda gunakan.


Namun, yang lebih penting, daftar ini mencantumkan 20 perusahaan yang secara rutin membagikan dividen, setidaknya dalam tiga tahun terakhir, dan besaran dividen yang mereka bagikan tergolong besar. Berikut adalah 20 daftar perusahaan besar yang rutin membagikan dividen dalam jumlah besar tahun 2023.



No. Kode Saham Nama Perusahaan
1. ADRO (PT Adaro Energy Indonesia Tbk)
2. AMRT (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk)
3. ANTM (PT Aneka Tambang Tbk)
4. ASII (PT Astra International Tbk)
5. BBCA (PT Bank Central Asia Tbk)
6. BBNI (PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk)
7. BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk)
8. BJBR (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk)
9. BJTM (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk)
10. BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)
11. BNGA (PT Bank CIMB Niaga Tbk)
12. BSSR (PT Baramulti Suksessarana Tbk)
13. HEXA (PT Hexindo Adiperkasa Tbk)
14. HMSP (PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk)
15. INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk)
16. ITMG (PT Indo Tambangraya Megah Tbk)
17. MPMX (PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk)
18. PTBA (PT Bukit Asam Tbk)
19. TLKM (PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk)
20. UNTR (PT United Tractors Tbk)

Contoh Sistem Dividen

Untuk memahami lebih jelas tentang bagaimana dividen berfungsi dalam praktiknya, mari kita ambil contoh salah satu perusahaan dari daftar tersebut, yaitu Bank BRI.


Ketika Anda membeli saham suatu perusahaan, Anda menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Misalnya, pada tanggal 1 Januari 2015, Anda memiliki uang sebesar 10 juta rupiah, dan Anda memutuskan untuk membeli saham Bank BRI. Harga saham Bank BRI saat itu adalah Rp2.330 per lembar. Dengan 10 juta rupiah, Anda dapat membeli 4.200 lembar saham Bank BRI, atau setara dengan 42 lot, yang telah disesuaikan dengan stock split.


Setelah itu, pada akhir tahun 2015, manajemen Bank BRI mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di sekitar bulan Maret tahun 2016. Mereka mengumumkan bahwa dalam tahun 2015, mereka berhasil mendapatkan keuntungan bersih sebesar 25,4 triliun rupiah dari kegiatan usaha mereka. Dari jumlah tersebut, mereka memutuskan untuk membagikan 40% kepada para pemegang saham, yang setara dengan sekitar 7,6 triliun rupiah.


Karena saham berbentuk lembaran, mereka harus membagi 7,6 triliun rupiah tersebut ke seluruh lembar saham yang ada. Saat itu, ada 123 miliar lembar saham. Jadi, setiap pemegang 1 lembar saham Bank BRI akan menerima dividen sebesar Rp62,33 rupiah. Dividen tersebut akan dibagikan pada tanggal 22 April 2016.


Dengan memiliki 4.200 lembar saham Bank BRI sejak 1 Januari 2015, Anda berhak menerima dividen sebesar sekitar Rp261.786 rupiah. Itu adalah contoh nyata bagaimana dividen dihitung dan dibagikan kepada pemegang saham.

Pendapatan Pasif Melalui Saham

Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa jumlah dividen tersebut mungkin tidak begitu besar. Namun, perlu diingat bahwa Anda mendapatkan dividen tanpa melakukan apa pun. Anda hanya perlu memiliki saham dan menunggu perusahaan membagikan keuntungannya. Pendapatan seperti ini dikenal sebagai pendapatan pasif.


Pendapatan pasif adalah salah satu konsep penting dalam investasi saham. Ini berarti Anda tidak perlu aktif terlibat dalam operasional perusahaan atau berusaha keras untuk menghasilkan uang. Dengan menjadi pemegang saham, Anda memiliki potensi untuk mendapatkan dividen dari perusahaan yang Anda miliki.


Dengan pemikiran yang sedikit berbeda, Rp261.786 rupiah yang Anda terima adalah uang tambahan yang didapat tanpa usaha ekstra. Jika Anda memiliki modal lebih besar dan lebih banyak saham, pendapatan pasif Anda akan semakin signifikan. Anda tidak perlu khawatir jika merasa tidak memiliki keterampilan untuk berbisnis, karena berinvestasi dalam saham dapat memberikan Anda kesempatan untuk meraih pendapatan pasif.

Bagaimana Memilih Saham untuk Dividen

Dividen
Ket. Foto: Ilustrasi - Imbal Hasil. pexels.com


Kunci dari pendapatan pasif melalui dividen adalah memilih saham yang tepat. Tidak semua saham akan menghasilkan dividen, dan tidak semua perusahaan membagikan dividen secara rutin. Oleh karena itu, Anda perlu memahami kriteria apa yang harus Anda pertimbangkan saat memilih saham untuk investasi dividen.


Kriteria pertama adalah memilih perusahaan yang rutin membagikan dividen. Sejarah pembagian dividen perusahaan dapat memberikan Anda gambaran apakah perusahaan tersebut cenderung membagikan dividen secara konsisten. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di laporan keuangan perusahaan.


Kriteria kedua adalah melihat seberapa besar dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Besaran dividen per lembar saham dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Idealnya, Anda ingin berinvestasi dalam saham perusahaan yang tidak hanya rutin membagikan dividen tetapi juga meningkatkan jumlah dividen per lembar dari tahun ke tahun. Sebagai investor, Anda ingin melihat pertumbuhan pendapatan pasif Anda seiring berjalannya waktu.

Contoh Saham yang Konsisten Membagikan Dividen 

Contoh kasus Bank BRI adalah ilustrasi yang baik tentang pentingnya dividen dan bagaimana perusahaan yang membagikan dividen dapat memberikan keuntungan kepada pemegang sahamnya. Selama 19 tahun terakhir, Bank BRI tidak pernah absen dalam membagikan dividen. Ini menunjukkan bahwa Bank BRI adalah salah satu perusahaan yang dapat diandalkan dalam hal dividen.


Selain itu, jika kita melihat data historis, kita dapat melihat bahwa besaran dividen per lembar saham Bank BRI cenderung naik dari tahun ke tahun. Dari 8,42 rupiah per lembar di tahun 2003, jumlah dividen tersebut meningkat menjadi 174,25 rupiah per lembar di tahun 2021. Ini menunjukkan bahwa kinerja Bank BRI terus membaik dari tahun ke tahun, sehingga dividen yang dibagikan kepada pemegang saham juga meningkat.

Membangun Pendapatan Pasif dengan Saham

Sekarang kita telah memahami betapa pentingnya dividen dan bagaimana memilih saham yang tepat untuk investasi dividen. Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana Anda dapat menerima dividen ini untuk mendapatkan pendapatan pasif?


Pertama, Anda perlu memiliki rekening saham atau Rekening Dana Investor (RDI). RDI adalah tempat di mana dividen Anda akan diterima. Jika Anda belum memiliki rekening saham, Anda dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi perusahaan sekuritas. Banyak perusahaan sekuritas menawarkan kemudahan dalam pembukaan rekening saham.


Sebagai informasi tambahan, beberapa perusahaan sekuritas bahkan memberikan insentif berupa saham gratis atau komisi yang rendah untuk menarik lebih banyak investor. Ketika Anda telah memiliki rekening saham, Anda akan menerima dividen secara langsung ke rekening tersebut.

Mengapa Anda Harus Mulai Berinvestasi

Investasi saham dapat menjadi cara yang baik untuk membangun pendapatan pasif dan mencapai tujuan finansial Anda. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dari kita mungkin merasa bahwa satu-satunya cara untuk menghasilkan uang adalah dengan bekerja keras atau membuka usaha sendiri. Namun, dengan berinvestasi dalam saham, Anda dapat menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan besar dan mendapatkan dividen dari keuntungan perusahaan tersebut.


Investasi saham juga memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi di pasar modal, tanpa memandang apakah Anda memiliki keterampilan bisnis atau tidak. Anda bisa menjadi pemegang saham perusahaan besar seperti Bank BRI atau perusahaan sejenisnya. Anda hanya perlu memastikan bahwa perusahaan tersebut membagikan dividen secara rutin.


Penting untuk memilih saham dari perusahaan yang rutin membagikan dividen dan meningkatkan besaran dividen per lembar dari tahun ke tahun. Bank BRI adalah salah satu contoh perusahaan yang memenuhi kriteria tersebut. So, let's start investing!


Referensi:

×
Berita Terbaru Update